Oleh: Jamaluddin Tahuddin
Pekan kelima diawali dengan kegiatan membuat gambaran
diri di masa depan, setelah mengikuti rangkaian program Pendidikan Guru
Penggerak. Gambaran diri itu dibuat dalam bentuk gambar ilustrasi tangan/ digital
dengan mengikuti panduan berupa pertanyaan-pertanyaan terkait guru penggerak
seperti apa yang diimpikan, nilai-nilai apa yang diharapkan dikuasai di masa
depan, dan alasan mengapa nilai-nilai tersebut penting.
Kegiatan ini membuka pikiran saya untuk lebih
mengetahui arah dan tujuan saya ke depan setelah mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak. Dengan demikian, saya bisa membuat perencanaan dan Langkah konkrit
dalam mencapai gambaran yang diimpikan.
Kegiatan berikutnya adalah mengelaborasi pemahaman
mengenai nilai dan peran guru penggerak Bersama instruktur. Namun sebelumnya,
kita diminta untuk menuangkan berbagai pertanyaan terlebih dahulu mengenai
materi nilai dan peran guru penggerak yang masih ingin digali lebih lanjut pada
kegiatan ini. Awalnya pertanyaan-pertanyaan itu diminta dituliskan melalui LMS.
Hanya saja topik pertanyaan yang diminta mengenai budaya positif di sekolah,
sementara modul yang dipelajari mengenai nilai dan peran guru penggerak.
Sehingga fasilitator membuat alternatif lain dengan menyiapkan padlet untuk
pertanyaan mengenai nilai dan peran guru penggerak. Oleh karena itu, saya
berinisiatif membuat kedua-duanya saja. Pertanyaan mengenai budaya positif di
sekolah saya posting melalui LMS, dan pertanyaan mengenai nilai dan peran guru
Penggerak saya posting melalui tautan padlet yang dibagikan fasilitator.
Adapun mengenai budaya positif di sekolah, saya
mempertanyakan dua hal yaitu bagimana cara mengukur sejauh mana budaya positif
di sekolah dianggap telah berpihak pada murid dan Langkah apa yang harus
dilakukan agar budaya positif berpihak pada murid. Sedangkan pertanyaan
mengenai nilai dan peran guru penggerak yaitu bagaimana cara agar kita bisa
selalu memiliki inovasi seperti motto salah satu merk motor terkenal yakni “Inovasi
Tiada Henti” dan cara mengukur bahwa segala kebijakan yang kita ambil telah
berpihak pada murid.
Kegiatan ini membuka pikiran saya mengenai apa yang
ingin saya ketahui lebih lanjut mengenai nilai dan peran guru penggerak.
Sehingga saya menjadi lebih berminat dan termotivasi untuk mengikuti pertemuan
bersama instruktur nantinya. Selain itu, dari pertanyaan-pertanyaan itu saya
juga tertarik untuk menggali lebih jauh mengenai nilai dan peran guru penggerak
dari sumber lain.
Selanjutnya kami mengikuti pertemuan dengan instruktur
yang dilakukan secara virtual melalui Google Meet. Web meeting ini diikuti oleh
para CGP dari 4 orang fasilitator. Dimana masing-masing fasilitator menangani
16 orang CGP, sehingga CGP yang mengikuti web meeting itu semuanya ada 64
orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 JP Bersama dengan instruktur Ibu Twi
Endah Kurniyanti.
Dalam pemaparannya, intruktur memberikan penguatan
bahwa seorang guru penggerak sebelum menggerakkan orang lain, ia harus bisa
tergerak terlebih dahulu agar bisa bergerak dan menggerakkan orang lain. Dalam
hal ini, seorang guru Penggerak hendaknya bisa menjadi teladan, mengelola kerja
otak dan emosinya, melakukan pembiasaan secara konsisten dan sistematis
terhadap hal-hal yang positif serta senantiasa mengambil makna dan pembelajaran
positif dari setiap pengalaman atau praktik baik yang dilakukan. Ibu Twi
membawakan materi dengan baik dengan penyampaian yang jelas dan mudah dipahami.
Penyajian materi yang sesekali dikemas dalam bentuk permainan membuat kita
senang dan tidak merasa bosan selama mengikuti kegiatan. Dari pemaparan
tersebut, saya dapat memahami lebih jauh mengenai nilai dan peran Guru
Penggerak serta keterkaitannya dengan filosofi pendidikan KHD.
Adapun nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang
guru penggerak adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak
pada murid. Nilai-nilai tersebut penting dimiliki oleh setiap guru penggerak
karena jika guru penggerak memiliki nilai mandiri, maka ia akan lebih leluasa
berkembang karena tidak perlu lagi bergantung pada orang lain. Reflektif
membantu dirinya memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan yang
dimiliki sehingga ia akan selalu tampil sebagai guru yang ideal. Dengan nilai
kolaborasi, pekerjaan guru penggerak, menjadi lebih mudah dan ringan karena
semuanya dilakukan secara kolaboratif dengan semua pihak. Inovatif mendorong
terciptanya pembaruan sehingga guru akan senantiasa melahirkan ide dan gagasan
yang baru dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Segala
tindakan dan kebijakan yang berpihak pada murid tentunya akan membuat murid
senang dan termotivasi belajar sehingga akan mendorong terwujudnya profil
pelajar Pancasila. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi kebiasaan dalam
berperilaku sehingga melekat menjadi karakter dari setiap guru penggerak. Nilai
guru penggerak sangat mempengaruhi guru penggerak dalam bersikap dan bertindak.
Hal ini sangat dibutuhkan seorang guru penggerak dalam memainkan perannya
sebagai pemimpin pembelajaran, penggerak komunitas praktisi, coach bagi guru
lain, pendorong kolaborasi, dan mewujudkan kepemimpinan murid.
Nilai dan peran guru penggerak selaras dengan filosofi
Ki Hajar Dewantara. Nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan
berpihak pada murid yang menjiwai guru penggerak dalam memainkan perannya
tentunya akan menghadirkan guru yang sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara.
Guru yang memahami bahwa jika mereka menanam padi, tidak akan mungkin tumbuh
jagung begitupun sebaliknya. Dengan kata lain, mereka akan memahami bahwa
pendidikan sangat dipengaruhi oleh perlakuan mereka terhadap murid. Segala
tindakan dan kebijakan guru penggerak akan senantiasa menghamba pada anak.
Mereka akan memperlakukan anak sesuai kodratnya, baik itu kodrat alam maupun
zamannya dan tentu saja kodrat anak adalah bermain. Dengan demikian, seorang
guru penggerak tentunya akan senantiasa mendidik anak agar menjadi manusia yang
baik lakunya, selaras budi dan pekertinya.
Untuk mencapai nilai-nilai guru penggerak, tentunya
membutuhkan strategi tersendiri. Strategi yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
- Senantiasa memotivasi diri untuk senantiasa melakukan
perubahan dalam meningkatan kualitas pembelajaran.
- Memaknai setiap pengalaman yang saya lalui dengan
melakukan evaluasi terkait kekurangan dan kelebihan ataupun kelemahan dan
kekuatan yang dimiliki. Selain itu, saya juga akan selalu membuka diri terhadap
masukan dari orang lain dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang saya
miliki.
- Menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam mewujudkan
profil pelajar Pancasila, membangun komunikasi dengan mereka dan menanamkan
rasa kepercayaan semua pihak terhadap diri saya.
- Menjadikan nilai-nilai guru penggerak sebagai sebuah
kebiasaan yang konsisten agar menjadi perilaku dan karakter yang melekat dalam
diri.
Profil pelajar Pancasila sulit terwujud oleh seorang
guru penggerak saja. Oleh karena itu, guru penggerak harus berkolaborasi dengan
semua pihak agar tugas menjadi lebih mudah dan ringan. Pihak-pihak yang dapat
membantu tugas guru penggerak dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila adalah
sebagai berikut:
- Guru lain atau teman sejawat sebagai mitra dalam
melakukan gerakan perubahan yang menuntut guru lebih mandiri, reflektif,
kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid sebagai upaya mewujudkan profil
pelajar Pancasila.
- Kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan di sekolah
yang berperan dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang kondusif bagi
guru dan murid. Kebijakan kepala sekolah hendaknya senantiasa berpihak pada
murid agar gerakan yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah bisa berjalan
serasi dan selaras.
- Orang tua siswa sebagai pendamping anak di rumah turut
berpartisipasi dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada anak, baik
dengan cara memberikan semangat maupun dengan cara meningkatkan kebutuhan
sekolah. Orang tua hendaknya mampu menjadi teman yang bahagia untuk belajar.
- Masyarakat dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu
pendidikan di sekolah baik moril maupun materil. Masyarakat memiliki peran
penting dalam membantu anak belajar di rumah, terlibat dalam kegiatan
ekstrakurikuler, pembahasan kebijakan sekolah, dan konsultasi terkait masalah
pendidikan anak.
Sebagai bentuk aksi nyata dalam penguatan nilai dan
peran guru penggerak dapat diakses melalui tautan berikut:
https://www.guruitung.com/2021/05/aksi-nyata-nilai-dan-peran-guru.html
Kegiatan di pekan kelima diakhiri dengan kegiatan
Lokakarya 1 yang dilaksanakan di Hotel Aerotel Smile. Pada kegiatan ini, kami
digabung dengan dua kelompok baru dengan orang-orang yang sebagian besar baru
dikenal. Kegiatan yang dipandu oleh tiga orang pendamping ini diawali dengan perkenalan
antara sesama CGP dan para pendamping. Semua CGP dan pendamping membuat
lingkaran besar, kemudian setiap peserta maju satu langkah lalu menyebutkan
nama, asal instansi, dan hal positif dalam dirinya. Selanjutnya setiap orang
menuliskan kemampuan apa saja yang perlu dimiliki oleh seorang guru penggerak pada
secarik kertas dan kemampuan yang dimiliki dalam menjalankan peran sebagai guru
pada kertas lain kemudian menempelkannya di papan.
Setelah itu, peserta dibagi menjadi empat kelompok
yang baru dan membahas empat kompetensi guru penggerak yang sudah dimiliki dan
yang belum dimiliki serta upaya apa yang akan dilakukan untuk mencapainya.
Keempat kompetensi itu adalah mengembangkan diri dan orang lain, memimpin
pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah.
Setiap peserta merefleksi posisi diri masing-masing terhadap kompetensi tersebut
kemudian berbagi cerita dengan rekan kelompoknya. Selanjutnya setiap peserta
membuat rencana pengembangan diri yang akan ditindaklanjuti pada lokakarya 5
dan 8 dilanjutkan dengan pengisian lembar evaluasi kegiatan sebagai upaya
peningkatan kualitas lokakarya berikutnya.
Dari kegiatan Lokakarya 1 ini, banyak hal baru yang
diketahui dari praktik baik teman-teman CGP maupun pendamping. Selain itu, saya
juga bisa menggali lebih banyak hal-hal positif yang sudah dimiliki dan hal-hal
apa yang perlu dikembangkan terkait kompetensi guru penggerak. Sehingga arah
dan tujuan yang ingin dicapai pada program Guru Penggerak ini semakin nampak jelas
di depan mata.
m88 m88 코인카지노 코인카지노 leovegas leovegas planet win 365 planet win 365 바카라사이트 바카라사이트 카지노 카지노 bet365 bet365 betway betway 카지노 카지노 코인카지노 코인카지노 235
ReplyDelete