Oleh: Jamaluddin Tahuddin
Seorang guru penggerak hendaknya memiliki nilai-nilai guru penggerak dalam jiwanya. Nilai-nilai itu adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Kelima nilai tersebut penting dimiliki oleh setiap guru penggerak karena jika guru penggerak memiliki nilai mandiri, maka ia akan lebih leluasa berkembang karena tidak perlu lagi bergantung pada orang lain. Reflektif membantu dirinya memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan yang dimiliki sehingga ia akan selalu tampil sebagai guru yang ideal. Dengan nilai kolaborasi, pekerjaan guru penggerak, menjadi lebih mudah dan ringan karena semuanya dilakukan secara kolaboratif dengan semua pihak. Inovatif mendorong terciptanya pembaruan sehingga guru akan senantiasa melahirkan ide dan gagasan yang baru dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Segala tindakan dan kebijakan yang berpihak pada murid tentunya akan membuat murid senang dan termotivasi belajar sehingga akan mendorong terwujudnya profil pelajar Pancasila. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi kebiasaan dalam berperilaku sehingga melekat menjadi karakter dari setiap guru penggerak. Nilai guru penggerak sangat mempengaruhi guru penggerak dalam memainkan perannya.
Adapun peran guru penggerak adalah sebagai berikut:
1. Menjadi pemimpin pembelajaran melalui praktik pembelajaran yang berpihak pada murid.
Pembelajaran secara jejaring, yakni menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet. |
Pembelajaran berbasis multimedia dengan media audio visual. |
Pembelajaran yang interaktif dengan melibatkan guru, peserta didik, masyarakat, lingkungan alam, dan sumber/ media lainnya. |
Pembelajaran dengan pola belajar kelompok (berbasis tim) dan mengembangkan pembelajaran dalam upaya pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik. |
2. Menggerakkan komunitas praktisi seperti MGMP untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan merdeka belajar. Melalui MGMP bisa terjalin kerjasama secara kolaboratif antar guru mata pelajaran, guru bisa meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan workshop di MGMP, serta saling berbagi praktik yang baik terkait pembelajaran di kelas.
- Senantiasa memotivasi diri untuk senantiasa melakukan perubahan dalam meningkatan kualitas pembelajaran.
- Memaknai setiap pengalaman yang saya lalui dengan melakukan evaluasi terkait kekurangan dan kelebihan ataupun kelemahan dan kekuatan yang dimiliki. Selain itu, saya juga akan selalu membuka diri terhadap masukan dari orang lain dan melakukan perbaikan terhadap kekurangan yang saya miliki.
- Menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila, membangun komunikasi dengan mereka dan menanamkan rasa kepercayaan semua pihak terhadap diri saya.
- Menjadikan nilai-nilai guru penggerak sebagai sebuah kebiasaan yang konsisten agar menjadi perilaku dan karakter yang melekat dalam diri.
Nilai dan peran guru penggerak Sangat selaras dengan pemikiran KHD
ReplyDeleteBetul sekali bu
DeleteTulisan yang ringan namun apik.semoga bisa menjadi inspirasi bagi guru untuk ikut menulis dan berbagi ilmu dengan narasinya
DeleteTerima kasih supportnya
Delete